Awas! Musim Penghujan, Amati Kebusukan Pada Akar Tanaman Anggrek.

Musim penghujan tentunya manjadi kendala utama pada tanaman anggrek raangan mauun keben, pasalnya bakteri jamur, pungo, dan lainya pada tanaman sangat ganas jika tercampun air hujan. Bintik-bintik bercak pada akar sebagai tanda terjangkit penyakit. ‘’ Bintik bercak pada akar tentunya bisa menjalar ke batang dan daun, sehingga bisa mengarah kematian.
Sebelum terjangkit bakteri ataupun jamur, sebaiknay penanggulkan dengan penyemprotan anti jamur dan lainya. Akan lebih tepat jika media tanam yang digunakan harus dibongkar atau diganti dengan media poros air. Media poros tentunya tidak menyimpan air banyak, sehingga terhindar dari kebusukan .

Arang dan media pakis tentunya menjadi pilihan yang tepat, sehingga tanaman anggrek anda terhindar dari kematian. Musim pengujan tentunya tanaman kuarang sinar marahari, sehingga jenis hama kupu pun bisa menyerang. ‘’ Bintik salju yang menempel pada daun anggrek sebenarnya disebabkan terjangkit oleh jenis kupu putih, akibat tanaman lembabkurang sinar.
Mengamati jenis virus yang menempel pada tanaman anggrek memang harus dilakukan sesering mungkin dan lakukan penyemprotan obat hama juga perlu. Memang tanaman anggrek tergolang riskan, sehingga hanya bagaimana menyiasati untuk mengganti media poros air. Pentingnya pengawasan pada media tanam itu sendiri bakal membuat anggrek aman dari kebusukan akar.

Tanaman anggrek yang hidup habita alamnya tentunya mampu bertan dengan terpaan musim hujan, sebab kebanyakan menempel pada pohon yang notabenya poros air. Namun, tanaman yang sudah dibudidyakan manusia tentunya kurang kuat dengan terpaan musim pernghujan. Nah, awasi tanaman anggrek anda sebelum mengalami kendala pembusukan akar yang berakibat fatal. (dwi handayani)