BURUNG PERKUTUT IRAMA INDONESIA PALING DIBURU 2023.

Keberhasil bagi para peternak dalam pengembangan suara burung perkutuk makin menjadi momok bagi Negara tetangga, sebab kompetisi lomba burung makin memiliki kualitas dasar irama suara dan lagu. Inilah terjadi pada lomba burung seni suara burung perkutut di Indonesia yang makin meluber peminatnya.
Kebanggaan ini memang tak luput dari andil oleh para breeder burung, sebab mereka berhasil mengembangkan warna suara. Seiring berjalan-nya waktu, tahun demi tahun kemajuan peternak burung kita makin pesat dan diakui oleh Negara tetangga. ‘’ Hasil dari penyilangan memiliki kualitas unggul dan terbilang sukses.
Hasil piyikan olahan sekarangan pun suaranya makin empuk didengar, sehingga benar-benar menjadi bukti suatu kemajuan. Selain itu, postur body pun semakin bagus, sehingga makin kelihatan meyekinkan. Untuk mengelah kombinasi suara menjadi merdu, para breeder pun berani membeli bibit unggul dan menjadi titik kunci keberasilan.
Pembenahan dari sisi trend suara pun makin dikembangkan oleh peternah, nyata kedapan dan bisa menciptakan. Suara besar dan empuk sebagai bukti menerik perhatian penghobi kung mania merapat ke breeder. Apalagi penylangan burung jarawa dikombinasi dengan burung impor makin menunjukkan keberasilan.
‘ Ada JNJ Bird farm yang mengembangkan dengan trah perkutut jawara Havana dan Cristal BF mengembangkan dengan super diplomad makin diburu dan masih banyak lagi. Uji coba pada kontes seni suara burung perkutut pun menunjukkan peningkatan, sehingga penghobi dari Negara tetangga juga tergiur.
Burung perkutut irama Indonesia pun sekarang diburu oleh Negara lain, seperti thailand, kamboja,singapura, Malaysia,dan lain-nya. Keunggulan nilai irama suara dan lagu pun mekin menjadin daya tarik bagi penghobi Negara tetangga. Peternak perkutut Indonesia terbukti lebih unggul, sehingga penghobi berani membayar dengan harga lebih mahal.
‘’ Piyikan dibeli orang Thailand senilai 450 juta per-ekor menjadi suatu kebanggan, sehingga memacu produksi lebih baik. Harga hasil piyikan perkutut Negara tetangga pun sekarang dibawah kita, maka bisa makn mamacu mengembangkan jumlah lebih besar. Kualitas ternakan kita jelas didepan mata, tingga bagai mana keberanian untuk tetap mengembangkan dan mempertahankan kualitas.(bersambung)