Diawali tahun 2017, Jumanto JnR Bird Farm akhirnya mendatangkan murai batu asal Kabupaten Bahorok, Medan, Sumatera Utara. Murai batu Bahorok tangkapan hutan dibeli dari teman sekolah, dan tetap transaksi dengan harga standar pasar di sana.
Transaksi murai batu lewat jalur darat hingga sampai di kediamannya Nogosari RT 04/RW 11 Madurejo Prambanan, Sleman . Genap 4 bulan dirawat dan dijodohkan langsung menghasilkan anakan, sehingga Jumanto merasa puas.
Jumanto meyakini jika murai batu Bahorok memiliki kelebihan segala sisi dibandingkan jenis burung lainnya. Kelebihan tersebut diantaranya memiliki power yang keras, tenaga yang kuat dan sangat fighter jika dikonteskan dalam kompetisi lomba burung.
Hasil anakan ternakan saat ini memang stabil produk, namun User sudah mulai mengantri untuk memesannya. Mengetahui dan merasakan anakan hasil ternak JNR BF,ingin mendapatkannya pun sekarang pelanggan harus inden terlebih dahulu.
Pelanggan dari berbagi Kota di Indonesia pun yang sudah merasakan meyakini anakan jenis Bahorok lebih unggul, jika untuk bahan kontes lapang nantinya. Tanda-tanda piyikan trotol sudah terlihat, nyaris anakan tersebut memiliki gaya fighter dan suaranya lantang.
Beberapa User yang sudah merasakan membeli anakan JNR BF, 1 tahun kemudian sudah bisa diikutkan ke ajang kontes burung. ’’Ini menjadi bukti user memilih hasil anakan JNR BF, Mas. Mereka mengaku puas dengan hasil anakan kita,’’ terang Jumanto.
Anakan hasil JNR BF memang tetap diloloh dengan indukannya secara langsung, sehingga ketahan tubuh tetap terjaga. ‘’Beda saja jika anakan hasil bantuan Spet, asupan gizinya mungkin sama, namun liur dari indukan langsung lebih dibutuhkan untuk cetakan anakan handal.
Jika anda penasaran dan ingin memiliki hasil anakan Bahorok bikinan kandang JNR BF, silahkan menghubungi langsung Jumanto, CP 0815 4853 0233. Perlakuan fooding pun sama pada umumnya, Jumanto hanya memberikan jangkrik dan cacing saja setiap harinya di kandang.
Silakan simak video ini
Berawal dari situlah Jumanto sengaja breeding murai batu Bahorok dan sekaligus bisa melampiaskan hobi gantang burung. Bersama kawan-kawan yang sering kumpul di rumahnya, Jumanto mengajak ikut partisipasi lomba burung, sebab hasil dari anakanya layak untuk kontes lapangan. ADV