Gantangan Kabar Terkini Kicaumania

Kontes Meriah Sembego, Penjurian Sesuai Rumus Umum

Share this...
Share on facebook
Facebook
0
Share on whatsapp
Whatsapp

KONTES Meriah di Gantangan Sembego, Maguwoharjo, Sleman yang digeber setiap Selasa sore menjadi ajang yang selalu dinanti para kicaumania. Buktinya pada gelaran Selasa (27/2/2018) para kicaumania sangat antusias menggeber gacoannya. Maklum, sebab juri bekerja dipastikan sangat hati-hati dan maksimal. Apalagi, Sembego sudah dikenal soal penilain yang mendekati Fair dikalangan pecinta burung Sleman.

Tokoh muda seperti Lilik yang sering menjadi Laeder penjurian Sembego, tak pernah menyepelekan burung saat kerja di gantangan. Entah siapa pemiliknya dan siapa yang menggantang, Lilik bekerja hanya sesuai rumus umum penilaian perburungan. Kerja burung nagen, roll, lagu dan maksimal tetap menjadi prioritas pakem penilaian saat juri memberikan eksekusi bendera koncer. Pertimbangan secara umum atau pengajuan penilaian juga dirembuk oleh sesama juri yang bertugas saat akan memberikan koncer.

Lilik, penjurian sesuai rumus.

 

Namun, di kelas love bird PAUD juga diperhatikan secara kusus, jangan sampai pemenangnya burung yang sudah lewat usia. Apalagi di kelas kenari, tetap mengaju kelas yang disediakan panitia, misal kelas bebas standar, kecil dan all size.

 

Jika kelas kecil peserta tetap memaksa masuk menggunakan ukuran lebih besar, maka juri akan memenangkan yang memiliki postur terkecil. Lilik sering memberikan keterangan kepada peserta yang kurang puas, kenapa burungnya kalah? Hanya rumus yang menjawab tepat.

Menyimak jalannya lomba di kelas love bird dewasa A, ‘Sembodro gaco besutan Poker berhasil mengejutkan peserta lainnya. Sembodro kerja maksimal penampilanya luar biasa, hingga juri memberikan kemengan secara mutlak juara 1.

Totok gudeg (kanan) dan Roni Stiga came back.

 

Prediksi peserta mengacu kepada burung-burung yang korslet, namun pertibangan durasi panjang dan keras yang dimiliki Sembodro layak di koncar A. Semantara diurutan ke-2 dihuni ‘Jeje’ gaco milik Harapan Jaya Bangka Belitung, dan ‘Peterpen’ milik H Sigit WMP di urutan ke-3.

Selanjutnya di kelas B kebalikannya, ‘Jeje’ membalas kemenangan secara cemarlang, berada di gantangan sebelah pojok tampilannya sangat memukau peserta. Neklek paruh menentang langit, dan mumpuni menampilkan durasi yang sangat panjang.

Layak jika ‘Jeje’ besutan Bodong meraih juara 1 mutlak, dan langung akan digelandang gelaran Imlek Cup Bangka pinang 4 Maret Bangka Belitung. Sementara di kelas Kenari bebas A, ‘Bodro’ gaco Aang Ani Mlati berhasil meraih juara 1 disambut suka cita.

Secara umum Teguh dan Lilik Sembego merasa puas dengan gelaran yang meriah, berharap peserta bisa berani belajar dan, menayakan tetang hal yang tidak diketahui soal penilaian kepada para juri, agar tidak terjadi kesimpang siuran dikemudian hari. (Leo)

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

swlabs