Gantangan Kabar Terkini

LATBER KAMIS TRBC: Juri Tak Punya Muatan Kepentingan, Kemenangan Karena Gacoan Kerja Memukau

Share this...
Share on facebook
Facebook
0
Share on whatsapp
Whatsapp

LATBER rutin Kamis di Gantangan ‘Neraka’ TRBC Pasar Tlogorejo Yogyakarta sering menjadi perhatian kicaumania. Maklum di gantangan ini dihuni gacoan bermental baja. Diantaranya Buah Hati, Prameswari, Sabda Baru, dan Saiko yang kerjanya makin diakui sangat memukau seperti terpantau pada gelaran, Kamis (12/7/2018) sore.

Banyak peserta yang mengakui jika gantangan TRBC khususnya Love Bird seakan tak pernah surut dari peserta. Dan menang di gantangan neraka menjadi salah satu kebanggan tersendiri. Kekuatan gacoan yang merata antara pemula dan kawakan menjadikan juri yang bertugas semakin disiplin. Tak mau kecolangan dalam hal penilaian burung-burung yang layak koncer.

Pak Gun dampingi Adik Dewa pemilik ‘Sabda Baru’ yang mempesona.

 

Hal itulah yang membuat peserta merasa cocok lantaran obyektvitas juri. Beberapa peserta yang kurang puas banyak menganggap lumrah, mungkin belum hoki. Sementara ada pula peserta yang kalah dan tidak puas ngumbar prasangka, padahal selama menggantang dia melihat gacoanya sendiri dan tak pernah membandingkan dengan lawan main.

Dias RS bersyukur ‘Pramesweri’ menang nyeri Juara 1.

 

Model peserta yang terakhir itu tergolong egois, sering terjadi mengiyakan gacoan pribadi, terkadang mengorbankan perasaan juri yang bertugas dan belum lagi panitia dianggap kongkalikong. Padahal penjurian sebenarnya sudah menggunakan standar/pakem Independen, sehingga mana yang membuktikan kerja maksimal dan memukau layak diberikan apresiasi bendera koncer.

Lindi Green Monjali, Boris Jakal dan lainnya sudah mengakui jika gantangan TRBC sangat special dan cocok untuk melatih mental. ’’Saya bisa kebagian tiket di kelas LB dan bisa menggantangkan gacoan sudah sangat puas sekali kok,’’ aku Boris.

Mbolo Gudang SF tampilkan ‘Buah Hati’ gacoan debutan baru.

 

Apa pun, TRBC tetap eksis dan populer. Teruji dan terpuji. Gelaran berlangsung meriah terutama di Kelas Paud. Di Kelas inilah, Brajamusti gacoan Yudi membuka kemenangan Juara 1 di Kelas A. Disusul Kokean milik Mr B dan Palmas milik Apri Kurniawan harus puas juara urutan 2 dan 3. Sedang di Kelas B, Buah Hati gacoan Gres milik Mbolo berhasil meraih impian Juara 1. Meskipun baru saja diangkat dari kandang, Buah Hati tampil memukau dan layak koncer mutlak.

Lindi Monjali BC berangkat sendiri tak mau kalah soal adu mental.

 

Selanjutnya Pesona milik Banu dan Ucil gaco Heri sudah dianggap bagus, namum Buah Hati sangat mencolok dengan fighter berdurasi. Tak berbeda di Kelas Dewasa, Prameswari gaco Edy yang diusung Putra Dias berhasil meraih Juara 1 nyeri. Perjuangan Prameswari pun tak mudah, sebab sore itu memang banyak burung kerja belandang. Coretan point berbeda tipis menjadi keunggulan Prameswari menang, meskipun terdesak Evo milik Iqbal dan Ra Mesum milik Haji Mansur.

Suasana lomba, makin sore makin meriah.

Persaingan ketat juga terjadi di kelas Murai Batu. Kali ini Sabda Baru gaco Dewa berhasil mencorong meraih Juara 1. Gagak Rimang milik Ir David dan Laweyan milik Kikit bukanlah burung yang enteng, sebab sempat menjual adu tembakan dahsyat. Namun Sabda Baru makin membuktikan ketajamannya. Atas kemenangan ini, Dewa bertekad menggelandang gacoan tersebut menuju Sengkan Ceria, Minggu (15/7).

Keberkahan juga dialami Dheko Prasikata pemilik kenari Seiko yang berhasil meraih juara 1 kelas satandar A. Tampil ngedur dan stabil hingga akhir penilaian, Saiko mengumpulkan point tertingggi sekaligus meraih koncer bendera mutlak. Sementara di Kelas B, Sinden milik Putra Iyud kembali mencuri kemenangan Juara 1, disusul Anak Gendon milik Andhika dan Lotus milik Somo Kempo. (LJ)

 

 

 

 

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

swlabs