LATPRES KRONGGAHAN BC SABTU 3 OKTOBER 2020 YOGYAKARTA:
Belajar tentang tertib dalam berkompetisi yang melibatkan orang banyak tentunya mudah jika diawali dengan niat, apalagi sekarang terkait soal aturan pemerintah yang mewajibkan Protokol kesehatan Covid-19 dan kegiatan keramain harus selesai sebelum bedug Mag’rib. Latpres Konggahan BC Selasa (3/10) menjadi awal niat panitia untuk memperbaiki dan taat aturan Covid 19 dari pemerintah Kota Yogyakarta.
Jumlah kelas yang disediakan memang tergolong jadwalnya banyak, sehingga panitia KBC pun harus menyiasati agar bisa selesai tepat waktu. Siang pukul 12.00 pun gelaran Latpres rutin dimulai, sehingga peserta ahirnya harus datang mendaftar lebih awal. Komitmen panitia KBC untuk bisa gelaran selesai awal pun sudah terprogram sejak dini.’’ Kami akan disiplin aturan pemerintah, agar kegiatan keramaian bisa selesai sebelum Bedug Mag’rib,’’ papar Pegeng ketua KBC.
Anjuran pemerintah tentang aturan keramian tentunya tidak main- main, sebab nantinya sangat perlu menjaga keselamatan masyarakat itu sendiri.’’ Jika ada Tindakan gantangan EO lamba yang dituutp pemerintah akibat melanggar aturan, maka semua gantangan juga bakal terkena dampaknya. Sementara menyimak jalannya lomba, semua peserta pun nyatanya tertib menggunakan masker pengaman dan hasilnya juga puas dengan kinerja Juri KBC.
Juri KBC dimotori Antok Petir pun diturunkan semua untuk mengawal kompetisi Latpres sore, sebab 14 orang nyata turun kerja serentak. Peserta Latpres rutin pun sering membeludak peserta hingga 60 gantangan, sehingga penangan Juri kudu total dalam pantauan. Keseimbangan pelayanan maksimal termasuk penjurian menjadi salah satu cirikah Kronggahan BC dan peserta nyata puas dengan fakta penilaian.(tiara ks)