MEMBEDAKAN JENIS ANAKAN PERKUTUT LOKAL DAN IMPOR SECARA UMUM.
SGW- JACK BF- MINO BF

Menyimak kemajuan penghobis kung mania secara umum kebelakan semakin ramai, pasalnya seluruh gantangan lomba perkutut mewabah dan antusias pesertanya makin meriah. Lomba jenis perkutut lokal dan impor pun kian menjadi primadona kaum muda maupun tua.
Di beberapa Kota Tanah Air, lomba perkutut setuiap minggu pun banyak diselenggarakan dan tentunya pesertanya tergolong luar biasa. Semua kalangan hobi burung perkutut berbaur, bahkan kini pemual didominasi oleh anak muda.’’ Jadi hobi burung perkutut tidak hanya didominasi kalangan tua saja.
Perkembangan peternak Perkutut pun semakin banyak dan meraka nyata mengembangkan kualitas irama lagu. Perkutut lokal dan impor kini sudah setara ramainya, sehingga jual beli anakan, bahan dan burung jadi makin menggeliat. Transaksi gacoan pun sering terjadi di gantangan mana- mana.
‘’ Jaman dulu membeli anakan perkutut di pasaran pun masih susah, kini setiap Kota bisa mendapatkan peternak kualitas bagus. Ada dua jenis lokal dan impor yang membanjiri pasar dan tentunya jenis tersebut beda irama lagunya. Memilih anakan perkutut bagi pemula bisa dikatakan susah, sebab warna corak rupa sama.
Memilih perkutut lokal secara dekat memang terbilang susah, sebab jika burung tersebut belum bunyi susah diketahui. Membedakan dari sisi ukuran bodi, burung lokal lebih kecil dan mudah mendapatkan di pasar tradisional.
Leher perkutu lokal lebih pendak, serta kepala ukuran kecil dan bulat. Likaran kacamata tampak lebih tipis birunya dan corak tebal warna abu- abu. Bulu dada pun terlihat lebih gelap dan ukuran kaki terlihat lebih pendek warna kehitaman.
Vocal irama suara saat bunya cenderung patah- patah dan melengking kecil. Sementara burung impor oleh para peternak diberikan cincin tanda breding. Perkutut impor lebih dominan memiliki kacamata berwarna biru tebal dan bodi pun berukuran besar.
Corak warna dengan local akan sama, namun suara saat bunyi akan labih tebal dan memiliki irama lagu merdu tertata. Soal harga memang relative di gantangan lomba, namaya hobi jika sudah melihat burung prestasi tentunya nilai jual pasti mahal.(dwi h)


