PETANI PADI ORGANIK PONDOK WONOLELO SLEMAN #2.
Wiwitan sebutan paling banyak digunakan oleh petani padi atau dalam istilah memulai memetik panen padi yang sudah tua dan biasanya mengadakan syukuran kecil dengan makan bersama diarea sekitar sawah. Panen ke-2 petani wilayah Pondok Wonolelo Ngemplak Sleman kembali memetik padi jenis Organik Logawa dan Inpira-42 yang lebih cepat 1 Minggu dari biasanya.
‘’ Rasa syukur yang paling dalam karena panen raya setelah menggunakan probiotic A-B, panen petani sekitar Pondok Wonolelo sangat mengggembirakan. Hasil panen padi mentes dan bobotnya lebih banyak disbanding sebelumnya yang biasa mengggunakan pupuk kimia.
Selain itu luas lahan 2.500 meter persegi mampu panen hasil diluar dugaan dan kos keseluaruhan 1.450.000,- rupiah. Pak Bayu sebagai kordiantor petani padi organilk pun makin banyak dipuji petani lainnya, sebab hasil uji coba sukses sesuai yang diharapkan kelompoknya.
Product probiotic mampu unggul menjadikan panen lebih awal dan hasilnya pun nyata bisa dirasakan semua petani. Padi mentes dan lahan sawah tanpa mendapati rumput jahat, sehingga petani sejak awal menanam hanya menunggu waktu.
Padi menguning tua secara merata dan bobotnya terasa makin menjadi petani lain pindah menggunakan product Probiotik.’’ Dengan Probiotic A, tanah yang terkontimasi dengan bahan kimia mampu terangkan menjadi netral, sehinggan tanaman menjadi cepat berbuah.
Lahan wilayah Pondok Wonolelo yang sebelumnya sangat susah ditanami jenis padi yang popular, kini menggunakan Probiotic mampu menghasilkan padi organik melimpah. Patani pun makin yakin untuk menanam padi selanjutnya tak mau pindah ke lainnya dan bakal serentak digunakan.
Senyum petani setempat pun kian terasa ketika budaya wiwitan dilakukan dan sambil mengucapkan rasa syukur. Probiotic A-B kini makin banyak dicari petani lainya, sebab mampu menghasilkan panen lebih baik ketika disemprot pada lahan rusak dan mejadi baik. (intan raya)
