TERNAK MURAI BATU RING MABETA APBN BIRD FARM MILIK MR. BONNI N CIBUBUR JAKARTA TIMUR 2021.

Berkecimpung di dunia hobi burung kicauan menjadikan pria asal Cibubur Jakarta Timur , Mr. Bonni N mengembangkan breeding burung murai batu dan kacer dengan tanda ring Mabeta APBN. Dua jenis burung ocean tentunya sudah banyak pengemarnya dan diternak dikediaman Mr. Bonni N , 7 pasang indukan murai batu prestasi dan sepasang kacer jawara.

” Penangkaran ini baru jalan 2 tahun. Pejantan indukan MB didapat dari burung prestasi kontes lomba burung. Burung MB yang kiranya tenaganya berkurang , terkemudian punya inisiatif ditangkar . Materi body pun jelas, panjang ekor 21 – 22 cm , ” kata perawat Mr. Oji asal Jakarta , Kamis 16 Desember 2021.

Bagi penghobi MB tentunya jika akan menghasil hasil anakan ternakan pun harus memilih gacoan yang notabenya bermental jawara. Semisal gacoan yang sering juara pada kontes lomba burung, bisa kita jadikan acuan untuk bahan ternak. ‘’ Ini cara ternak MB hasilkan kualitas jawara ala Mr. Bonni N.

” Betina indukan murai batu ring Mabeta APBN , diperoleh dari teman – teman peternak yang sudah mapan . Jadi jelas produk , ” imbuhnya . Proses penangkaran murai batu dari mulai penjodohan, perkawinan , pengeraman telur hingga menetas sampai panen dan hasil anakan siap kirim ke konsumen pada usia 3 bulan .

Pada saat penjodohan , murai batu betina diletakkan pada sangkar kecil dan pejantan dilepas pada kandang besar yang berukuran 1,5 X 2 meter dengan tinggi 2 meter terlebih dahulu. Di kandang itulah terjadi proses pengenalan yang pada akhirnya berjodoh.

Keberhasilan juga didorong dengan exstra fooding jangkrik, ulet Hongkong, cacing dan kroto agar birahi menguat. Kemudian sepasang murai batu naik birahinya dan baru betina dilepas. Tanda kedua burung sudah berjodoh dan birahi, bisa terlihat ketika mandi bareng diwadah yang berupa tempayan terletak dibawah .

Seminggu perkawinan, betina indukan sudah reaksi mengangkut sarang, berupa jerami yang sudah disediakan ditaruh dalam kandang penangkaran. Sekitar 1-5 hari , betina bertelur 3-4 telur . Jenis kelamin MB pada telur bisa dilihat bentuk lonjong dan bulet. ” Bila lonjong atau lancip bisa dipastikan jantan. Apabila telur bentuknya bulet bisa dipastikan betina ” .

Selanjutnya murai batu betina akan mengeram telur- telurnya selama 17-21 hari hingga menetas. Apabila lebih dari 21 hari bisa dikatakan telur murai batu tidak jadi menetas. Bila sudah menetas semua telur baru kemudian sang perawat memantau betina murai batu birahinya naik atau tidak .
Bila birahi naik, betina pasti galak. Untuk betina indukan yang galak , anakan diambil kemudian ditaruh pada incubator dan diloloh dengan EF jangkrik, voer loloh dan kroto. Namun, bila dipantau tidak galak , dibiarkan supaya diloloh indukannya. Meloloh anakan murai batu sampai ketika anakan murai batu berusia 2,5 bulan . Usia dimana anak murai batu sudah makan sendiri.

Sedangkan masterisasi ( pengisian suara dengan burung atau dengan sonic master ), dilakukan setelah anakan murai batu sudah mutasi ganti bulu dari trotol ke dewasa. ” O yaa, bagi kicaumania penghobi murai batu pemasangan ring Mabeta APBN di usia 1,5 bulan ” , jelas perawat.

Setiap bulan penangkaran ring Mabeta APBN memanen sedikitnya 4 ekor tergantung cuacanya . Per ekor anakan lepas trotol dibandrol Rp 4,5 juta. ” Bagi yang berminat silahkan inden. Akan tetapi untuk kacer ring Mabeta APBN belum dijual , ” ungkap sang joki gacoan Semongko.
Kiprah Mr. Bonni N di kontes burung prestasi murai batu sudah melahirkan beberapa jawara lintas organizer. Diantaranya , MB New Pedro, Semongko, SPL, Diesel, Tong Bajil dan Harier. Hobi burung berkicau didorong dengan beternak pasti akan menambah motivasi . Seperti halnya penangkaran ring Mabeta APBN Cibubur Jakarta Timur. ( nn )