TIPS MEMBUAT PUPUK FERMENTASI SISA BUAH DAN DAUN.
Tanaman agar tetap bisa tumbuh normal serta subur dan cepat berbuah, tentunya perlu perlu perawatan, salah satunya dengan cara pemupukan dan penyiraman yang rutin. Berbeda dengan tumbuhan yang sama sekali tidak kita rawat pastinya akan lambat, sebab tumbuhan juga perlu nutrisi, gizi dan vitamin.
Ada berbagai cara petani menanam agar pertumbuhan lebih cepat, yaitu dengan penyiraman dan pemupukan teratur. ‘’ Tak berbeda dengan para petani yang menggunakan bemacam pupuk, seperti pupuk kandang, kimia dan sebagainya. Pupuk buatan pabrik dibilang pengguna lebih praktis, namun bagi petani tentunya harus membeli dan butuh pengeluaran biaya besar.
Agar kebutuhan pupuk bisa irit biaya, tentunya harus bisa membuat sendiri. Harga pupuk kandang pun terbilang sudah mahal, namun kita bisa menyiasati agar biaya lebih irit. Ada berbagai cara untuk membuat pupuk dengan fermentasi dedaunan dan sisa buah- buahan.
Sisa buah- buahan tentunya banyak mengandung vitamin yang tinggi, sedang tumbuhan kandungan gizinya kuat. Pengalaman para petani yang sudah mencoba mencoba, hasilnya pun memuaskan dan lebih irit biaya.
Di sekitar kita banyak hal yang masih kita bisa memanfaatkan agar bisa diolah menjadi pupuk yang berguna. Inilah tips membuat pupuk yaitu:
– Siapkan air sebvanyak 50 liter atua 100 liter
– Siapkan EM4
– Siapkan ember besar atau drum untuk menandu dedaunan dan sisa buah.
Masukkan semua bahan kedalam ember dan diisi dengan air sesuai tempat secukupnya. Kemudian masukkan gula jawa minimal sebanyak 1 Kg dan EM4, tutup ember dengan rapat, tunggu hingga waktu 3 Minggu hingga 1 bulan. Pupuk yang dibuat dengan cara fermentasi tentunya sudah bisa digunakan untuk tanaman organik.
Setelah pupuk sudah jadi, maka bisa digunakan untuk menyiram atau menyemprot tanaman. Ingat !. takaran permakian setiap 1 tutup botol air mineral bisa dicampur air untuk 1 liter. Rutin 3 hari sekali kita siram dengan pupuk buatan tadi, dan tunggu hasilnya tentu memuaskan. (eka nur samsiah)
